Diaransemen Ulang, Warisan Musik Titiek Puspa Terus Hidup Hingga Kini

Band Ungu juga berpartisipasi dalam album tersebut dengan membawakan lagu “Bimbi”, yang ditulis Titiek Puspa pada era 1980-an. Versi terbaru dari lagu tersebut dirilis bersamaan dalam album kompilasi pada 2005.
Selain itu, lagu “Marilah Kemari” yang pertama kali dirilis pada 1978, kembali dipopulerkan oleh kolaborasi sejumlah artis, antara lain Ariel “Noah”, Iwan Fals, Chrisye, David, Rossa, Pasha “Ungu”, Project Pop, Kahitna, dan Seurieus. Kolaborasi lintas genre ini memperkaya warna dari lagu klasik tersebut.
Salah satu karya ikonik lainnya adalah lagu “Gang Kelinci”, yang menggambarkan kondisi permukiman di Jakarta.
Lagu ini dipopulerkan oleh Lilis Suryani pada 1963, dan masih kerap dibawakan oleh berbagai penyanyi hingga sekarang.
Dengan karya-karyanya yang abadi, Titiek Puspa tak hanya dikenal sebagai legenda musik Indonesia, tetapi juga sebagai sosok yang inspirasinya terus mengalir melalui suara dan semangat para musisi generasi penerus. (antara/jpnn)
Karya-karya Titiek Puspa terus hidup lewat aransemen ulang musisi muda lintas generasi.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Inul Daratista Mengaku Sering Dikasih Emas dari Titiek Puspa, Alhamdulillah
- Inul Daratista Ungkap Kenangan dan Pesan Tidak Terlupakan dari Titiek Puspa
- Putri Titiek Puspa Ungkap Soal Penampilan Terakhir Sang Ibunda
- Petty Tunjungsari Sempat Ikuti Jejak Titiek Puspa Sebagai Penyanyi, Tetapi Memilih Berhenti Gegara Ini
- Soal Nasib Royalti Titiek Puspa, Sang Anak Angkat Bicara
- 3 Berita Artis Terheboh: Pengakuan Lisa Mariana saat di Palembang, Lalu Ada Jatah Bulanan