Dicap Lembek, Kanselir Jerman Bikin Geger Saat Bertemu Putin di Kremlin

Dicap Lembek, Kanselir Jerman Bikin Geger Saat Bertemu Putin di Kremlin
Arsip - Kanselir Jerman Olaf Scholz berpose untuk foto selama rekaman televisi pidato Tahun Baru di Berlin, Jerman, 30 Deember 2021. Foto: ANTARA/Kay Nietfeld/Pool via Reuters

Dalam konferensi pers solo berikutnya, Scholz menyalahkan penggunaan kata "genosida" oleh Putin.

Scholz bahkan mengolok-olok ketakutan Vladimir Putin terhadap meluasnya pengaruh aliansi NATO ke Eropa timur. Dia mengatakan hal itu tidak ada dalam agenda NATO dalam waktu dekat dan selama Putin memimpin Rusia.

"Saya tidak tahu berapa lama presiden (Putin) berencana untuk tetap menjabat. Saya punya firasat ini bisa lama, tetapi tidak selamanya," kata Scholz sambil menyeringai ke arah Putin.

Beberapa analis memuji Scholz karena juga menyuarakan keprihatinan tentang masalah hak-hak sipil dan melakukan pertemuan dengan berbagai aktivis.

Ketika ditanya wartawan soal pertentangannya dengan Putin, Scholz tersenyum dan mengatakan hal itu memberi kesan tentang apa yang dibicarakan keduanya selama empat jam yang "intens".

Beberapa kritikus masih mengeluh bahwa Scholz telah menyerahkan terlalu banyak pengaruh untuk Rusia dengan meminimalkan kemungkinan Ukraina untuk mendapatkan keanggotaan NATO.

Namun, sikap Scholz yang lebih tegas dapat memulihkan kredibilitasnya sebagai salah satu pemain politik terkemuka di Eropa.

Presiden Prancis Emmanuel Macron belum lama ini memimpin pembahasan krisis Ukraina di Eropa dengan berkunjung ke Moskow meskipun dengan hasil yang beragam.

Sebelumnya, Kanselir Jerman Olaf Scholz dituduh bersikap lunak pada Rusia dalam menanggapi krisis Ukraina

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News