Dicari Banser, Felix Siauw Sebut Wajahnya Imut-Imut, tetapi Kok Masih Dikira Radikal
jpnn.com, JAKARTA - Penceramah Felix Siauw memberikan tanggapan soal serangan dari pihak yang menyebutnya anti-Pancasila.
Sebelumnya, ustaz berusia 35 tahun ini 'dicari' Banser saat menjadi penceramah di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).
Sesi ceramah Felix sempat dibatalkan oleh Pemprov DKI, akan tetapi kemudian diizinkan.
Ustaz Felix tiba di masjid itu sekira pukul 12.00 WIB. Usai menunaikan salat zuhur, dia langsung dipersilakan untuk berceramah. Dia mengenakan kemeja batik berwarna cokelat lengan pendek dan kopiah putih.
BACA JUGA: Felix Siauw Isi Pengajian di Masjid Fatahilah, Banser Serbu Balai Kota Jakarta
Nah, di sela tausiahnya tersebut puluhan anggota Banser datang menyeruduk Balai Kota DKI.
Dalam ceramah, Felix menceritakan proses dirinya menjadi mualaf dan menceritakan beberapa ilmu Islam. "Mungkin kaget katanya enggak jadi (ceramah), saya juga kaget, saya baru terima beritanya jam lima sore kemarin, saya juga bingung dari situ," kata Felix.
Dia mengaku sehari-hari mengenakan batik, tetapi kok dibilang antinusantara. "Wajah saya unyu-unyu (imut-imut) dan kalau saya pergi ini mau pengajian, tapi kok masih dikira radikal. Hari ini saya menceritakan tentang inti daripada Islam," kata dia.
Felix Siauw terpaksa pulang lewat bagian belakang Balai Kota DKI Jakarta, lantaran para anggota Banser masih memadati gerbang depan.
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Pemprov Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Gegara Ini Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga