Dicari Sosok Baru : Tidak Harus dari NU, tapi Pemahaman Agama Kuat, Ada Ide ?

Dicari Sosok Baru : Tidak Harus dari NU, tapi Pemahaman Agama Kuat, Ada Ide ?
Logo Nahdlatul Ulama (NU). Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

Tantangan lain yang lebih spesifik adalah pengembangan desa. Dia menuturkan, Sidoarjo memiliki 322 desa.

Setiap desa memiliki produk unggulan. Contohnya, Desa Ngingas di Waru. Sejak dulu, wilayah itu dikenal sebagai kampung logam. Namun, pemkab belum maksimal mengembangkan potensi tersebut.

Ke depan, pelaku industri harus diberi kemudahan. Caranya, pemkab memberikan fasilitas kepada UMKM untuk bertemu pelaku industri.

Yang tidak kalah penting adalah menuntaskan masalah dasar. Yakni, banjir, pendidikan, kesehatan, dan kemacetan.

Direktur Resi Persada tersebut menjelaskan, pemimpin baru harus mampu menyelesaikan persoalan itu. ''Harus sering blusukan mendengarkan keluhan warga,'' katanya.

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo Mochammad Zaenal Abidin menambahkan, ada beberapa persoalan yang harus dituntaskan pemimpin baru.

Salah satunya masalah yang berkaitan dengan hiburan malam. Menurut dia, masih ada kafe dan warung di Sidoarjo yang menyediakan miras.

''Kultur agama di Sidoarjo kuat. Masalah itu harus dituntaskan,'' katanya.

Formusa bahkan menggelar diskusi publik agar kriteria dan parameter calon ditentukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News