Didampingi Mbak Yenny Wahid, Kepala BP2MI Resmikan Masjid dan Aula Abdurrahman Wahid

Didampingi Mbak Yenny Wahid, Kepala BP2MI Resmikan Masjid dan Aula Abdurrahman Wahid
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani didampingi Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Mbak Yenny Wahid usai meresmikan bangunan Masjid dan Aula KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kantor BP2MI, Jakarta, Minggu (31/1/2021). Foto: Dok. JPNN.com

“Sejarah mencatat langkah konkret yang dilakukan Gus Dur, di antaranya ketika nasib Siti Zainah seorang TKI asal Bangkalan, Madura yang terancam hukuman mati, Gus Dur langsung berdiplomasi dengan raja Arab. Hasil diplomasinya bukan hanya pengaruh sangat kuat tapi juga karena ketulusan Gus Dur untuk bela PMI kemudian langkah diplomasi itu berhasil loloskan PMI dari hukuman mati," Sebut Benny.

Selain itu, Benny tak pernah melupakan momen di mana rumah Gus Dur selalu terbuka untuk tempat mengadu para PMI. Hal inilah yang menginspirasi lembaganya untuk menyematkan nama Gus Dur pada dua bangunan penting di kantornya.

“Sejarah ingatkan kita bagaimana rumah Gus Dur selalu terbuka, kepada mereka hadapi permasalahan kehidupan ekonomi, sosial, ekonomi, politik tetapi juga terbuka bagi TKI," ucapnya.

“Bahkan pernah ada 100 orang TKI atau PMO korban deportan dari Malaysia yang dipulangkan tanpa digaji setelah kerja bulan-bulan, ditampung di (Indonesia) pada tahun 2005. Setelah diplomasi dengan wakil PM Malaysia. Itu lah Gus Dur sesungguhnya," katanya.(fri/jpnn)

Benny mengaku tak pernah melupakan momen di mana rumah Gus Dur selalu terbuka untuk tempat mengadu para PMI.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News