Didiagnosa Kanker, Nenek 90 Tahun Ini Habiskan Sisa Hidupnya Jalan-Jalan

"Sebagai dokter, kami melihat seperti apa pengobatan kanker sehari-harinya," ceritanya.
Ia lantas melanjutkan, "Unit perawatan intensif, rumah jompo, efek samping yang mengerikan - jujur tak ada jaminan ia akan bertahan dari operasi awal untuk mengangkat rahimnya.
"Anda melakukan apa yang tepatnya saya ingin lakukan dalam situasi ini. Memiliki perjalanan yang fantastis!."
Perjalanan Norma telah ditampilkan dalam sejumlah laporan berita lokal di AS, yang telah mendorong diskusi tentang pro dan kontra dari perawatan akhir hayat.
Ramie mengatakan, ia berharap perjalanan itu akan membantu keluarga memulai percakapan mereka sendiri.
"Kami bersyukur bahwa percakapan seputar perawatan akhir hayat telah dimulai. Ada begitu banyak pelajaran dalam perjalanan ini," sebutnya.
Dan apa yang Norma katakan tentang itu semua?.
"Yah, itu adalah kesempatan sekali dalam seumur hidup, itu sudah pasti," jawabnya.
Dua hari setelah menyaksikan suaminya meninggal di rumah sakit, Norma yang berusia 90 tahun, dari Michigan, Amerika Serikat, didiagnosa menderita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan