Kombes Ahmad Sebut Etius Baye Otak dan Penyandang Dana Aktivitas KKB
![Kombes Ahmad Sebut Etius Baye Otak dan Penyandang Dana Aktivitas KKB](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/04/aparat-gabungan-tni-polri-saat-melakukan-penyisiran-kkb-di-s-36.jpg)
jpnn.com, YAHUKIMO - Seorang Camat atau Kepala Distrik Wusama, Kabupaten Yahukimo, Papua bernama Etius Baye, 38, ditangkap karena diduga terlibat bagian dari jaringan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, Etius selama ini menjadi sosok yang mendanai aktivitas KKB.
Bahkan, dia juga menampung sejumlah anggota KKB.
“Jadi, penangkapan ini tindak lanjut dari penyelidikan kasus pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua pada 22 Agustus 2021 lalu,” ujar Kamal dalam keterangannya, Rabu (1/9).
Kamal menuturkan, penangkapan dilakukan anggota Polres Yahukimo dibantu dengan Polda Papua.
“Mulanya petugas menangkap seorang warga Kali Biru Kota Dekai bernama Herson Heluka, 20, yang diduga terlibat dalam aktivitas KKB,” ujar Kamal.
Untuk Herson, dia ditangkap di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan karyawan PT Indo Papua. Setelah diperiksa polisi, diduga ada keterlibatan Etius dalam aktivitas KKB tersebut.
Dari informasi itu, tim langsung bergerak menuju ke kediaman kepala distrik Wusama untuk melakukan penangkapan. Dalam proses ini, Camat Etius ditangkap bersama dua rekannya bernama Yem Baye alias Umbai dan Yaluk Heluka.
Seorang Camat atau Kepala Distrik Wusama, Kabupaten Yahukimo, Papua bernama Etius Baye, 38, ditangkap karena diduga terlibat bagian dari jaringan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
- Operasi Separatis Mansinam 2024 di Maybrat, Polda Papua Barat Kerahkan 70 Personel Brimob
- Keluarga Korban Penembakan Minta Kodam Cenderawasih Klarifikasi soal Tuduhan terkait OPM
- 3 Korban Tewas Kerusuhan di Mulia Sudah Dievakuasi ke Jayapura
- Bripda Aske Mabel Pencuri 4 Pucuk Senpi Polri Masih Diburu Polisi
- KKB Tembaki Pesawat Smart Air
- Catatan Kejahatan Basoka, Anak Buah Undius Kogoya yang Dilumpuhkan TNI-Polri