Diduga Mengancam Politisi PSI, Guru Besar UGM Dilaporkan ke Polisi

Diduga Mengancam Politisi PSI, Guru Besar UGM Dilaporkan ke Polisi
Guntur Romli (kiri) bersama kuasa hukumnya Aulia Fahmi (kanan) memegang barang bukti setelah melaporkan Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Karna Wijaya di Polda Metro Jaya, Senin (18/4). Foto: Mercurius Thomos Mone/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Karna Wijaya diduga telah mengancam politisi PSI Guntur Romli dan istrinya Nong Darol Mahmeda.

Aktivis Jaringan Islam Liberal tersebut kemudian melaporkan Dosen UGM Karna Wijaya di Polda Metro Jaya, Senin (18/4) sore.

Guntur mengatakan unggahan Karna Wijaya di media sosial adalah ancaman terhadap dia dan istrinya.

"Saya merasa diancam dan dihasut, karena ada unggahan dia (Karna, red) di facebook yang memuat foto saya dan istri saya yang isinya itu satu per satu dicicil massa," ujar Guntur, Senin (18/4).

Dalam kolom komentarnya Karna juga mengunggah nada hasutan dengan kata disembelih dan dibedil.

Aktivis kelahiran Situbondo itu mengaku unggahan tersebut sudah dihapus, tetapi dia sudah menyimpan screenshot dan menemukan link komentar itu untuk jadi barang bukti.

Karna Wijaya pun mengklarifikasi dan menyebut unggahan itu hanya bentuk candaan.

Namun, Guntur menilai unggahan tersebut tidak bisa dianggap sebagai bahan bercandaan.

Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Karna Wijaya diduga mengancam politisi PSI Guntur Romli dan istrinya Nong Darol Mahmeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News