Digarap Bareskrim, Idha-Harahap Diduga Selewengkan Wewenang
jpnn.com - JAKARTA - Dua Anggota Polda Kalimantan Barat, yakni AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka Harahap saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Bareskrim Mabes Polri. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar, keduanya saat ini masih diperiksa di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri.
"Jadi masih di penyelidikan, terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Saya tidak bisa menjelaskan lebih rinci karena (mereka) masih diperiksa apakah cukup kuat untuk menetapkan sebagai tersangka," kata Boy saat jumpa pers di Mabes Polri.
Boy menjelaskan, pemeriksaan awal ini dilakukan terkait hal-hal yang perlu digali Polri dari keduanya. Termasuk, melihat aspek dari unsur pelanggaran disiplin. "Nanti tentunya akan dilihat apakah ada (dugaan pelanggaran) kode etik profesi atau tidak," kata dia.
Yang jelas saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan. Boy berharap dalam waktu dekat sudah ada hasil pemeriksaan yang nantinya akan disatukan dengan penyelidikan dan penyidikan yang juga dilakukan Polda Kalbar.
"Ini tentu menjadi hal yang menguatkan fakta yang menjadi dugaan pelanggaran hukum, kode etik, pidana yang diduga dilakukan kedua anggota ini," paparnya.
Proses pemeriksaan yang tengah berjalan yang dilakukan Polda Kalbar dan Mabes Polri inilah akan menentukan nasib keduanya. "Nantinya juga melibatkan langsung penyidik Polda Kalbar," tegasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Dua Anggota Polda Kalimantan Barat, yakni AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka Harahap saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 2 Mantan Pejabat Ditetapkan Tersangka, PTPN Group Berkomitmen Berantas Korupsi
- Rubicon Mario Dandy Enggak Ada Peminatnya, Prabowo: Harganya Diturunkan
- DKI Melarang Acara Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah
- BP2MI Minta Pekerja Migran Indonesia Bekerja Baik di Negara Penempatan