Digelar di Indonesia, Dihadiri Perwakilan Industri Semen dari 35 Negara
Minggu, 27 Agustus 2017 – 14:22 WIB
"Ini waktu yang tepat untuk bertemu dan mendiskusikan perubahan-perubahan ini bagi industri dan negara," ujar Malcolm.
Isu-isu strategis yang akan dibahas selama konferensi antara lain prospek dan gambaran geopolitik regional permintaan semen/clinker secara internasional dan regional.
Perkembangan pasar utama - termasuk Tiongkok, Vietnam, Bangladesh dan Australia. Selain itu, terdapat juga sesi khusus tentang sustainability, pengiriman dan penanganan semen dan klinker – sebagai materi utama pembuata semen serta permintaan batubara di dalam industri semen. (esy/jpnn)
Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Industri Semen Internasional.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Sepanjang 2022, Kinerja Keuangan Cemindo Gemilang Naik 17,02 Persen
- Hadapi Tantangan Berat, Semen Merah Putih Bukukan Kinerja Positif
- Semester I 2019, Volume Penjualan Semen Baturaja Naik
- Industri Semen Diprediksi Tumbuh 4,3%
- Awal 2019, Pendapatan Semen Baturaja Tumbuh 6 persen
- Penyebab Utama Industri Semen Domestik Lesu