Digitalisasi & Riset Teknologi jadi Kunci Utama Tingkatkan Kinerja Pertamina 2023

Pertamina telah menjalankan 9 (sembilan) proyek peningkatan produktivitas, efisiensi energi dan menambah kapasitas kilang.
Di hilir, tambah Nicke, dengan digitalisasi Subholding Commercial & Trading Pertamina berhasil mengendalikan kuota BBM dan LPG bersubsidi dan meningkatkan penjualan BBM Non Subsidi sebesar 2 persen yang sebagian besar adalah industri.
"Artinya ini produktif mendorong industri untuk tumbuh lebih baik," tandas Nicke.
Untuk bisnis pengangkutan, Integrated Marine & Logistic Subholding Pertamina telah mengoperasikan 760 kapal dengan terus melakukan ekspansi bisnis Internasional.
Saat ini, melalui PIS, Pertamina telah memiliki 50 rute pelayaran internasional.
Pada 2023, volume yang diangkut mencapai 161 juta KL, naik 3 persen dibanding tahun 2022.
Kinerja pengembangan bisnis oleh Gas Subholding juga menunjukkan hasil yang cemerlang.
Pada 2023 volume penjualan gas mencapai 337 ribu BBTU, meningkat sebesar 3 persen dari sebelumnya 327 ribu BBTU.
Pertamina mencatatkan kinerja positif pada 2023. Hal berkat ditopang oleh transformasi digitalisasi dan inovasi riset teknologi.
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI