Dihadang Polisi, Sopir Lompat, Truk Terus Melaju

Dihadang Polisi, Sopir Lompat, Truk Terus Melaju
Dihadang Polisi, Sopir Lompat, Truk Terus Melaju

jpnn.com - TULUNGAGUNG - Penjarahan hasil hutan atau illegal logging masih marak di wilayah Tulungagung, Jawa Timur. Terutama di Desa Besole, Kecamatan Besuki. Petugas mengamankan sebuah truk bernopol B 9198 TDC yang mengangkut 74 kayu jati dengan volume 4,03 meter kubik. Diduga, kayu tersebut merupakan hasil penjarahan atau pembalakan liar. 

Penangkapan truk itu terjadi pada Jumat (5/6). Awalnya, polisi hutan (polhut) bersama polisi mencurigai adanya pencurian kayu di petak 101 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Besole, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPB) Campurdarat. Setelah diselidiki petugas, ternyata sepuluh orang diketahui sedang menaikkan kayu curian ke atas truk. ''Petugas mengawasi truk sebelum mengamankan,'' ujar Wawan Gunawan, wakil administratur KPH Perhutani Blitar, kemarin (6/6). 

Menurut Wawan, setelah tiga jam, akhirnya petugas mengetahui truk bermuatan kayu itu lewat di jalan raya Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat. Petugas lantas membuntuti dan menghadang. ''Petugas menghentikan truk di jalan masuk Desa Ngentrong, Kecamatan Campurdarat,'' katanya. 

Begitu mengetahui dihadang petugas, sopir truk langsung melompat dan membiarkan kendaraannya tetap melaju. Seketika itu sang sopir mencebur ke sungai, kemudian melarikan diri. 

Melihat kejadian tersebut, petugas cepat mengamankan truk yang melaju tanpa pengemudi agar tidak membawa korban. Truk akhirnya berhenti setelah menabrak tugu salah satu rumah di desa itu. 

Saat mengecek isinya, di dalam bak truk tersebut, petugas menemukan 74 batang kayu jati gelondongan dengan volume rata-rata 4,03 meter kubik. Selanjutnya, petugas membawa truk dan kayu jati muatannya ke Mapolres Tulungagung untuk diproses. ''Setelah dicek, kayu tersebut adalah tanaman jati usia 13 tahun yang dicuri dari tempat kami. Buktinya, di lokasi tersebut ada 26 tunggak pohon jati,'' jelas Wawan. 

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Tulungagung Iptu Rendhy Irawan membenarkan adanya pengungkapan kasus illegal logging tersebut. Saat ini truk beserta muatan kayu jati sudah dilimpahkan satuan intelkam ke satreskrim guna penyidikan lebih lanjut. 

''Kami masih mendalami kasus ini. Barang bukti berupa truk beserta isinya sudah kami serahkan ke Rumah Barang Sitaan Negara (Rumbasan) Blitar,'' tuturnya. (jaz/ris/c23/dwi) 

TULUNGAGUNG - Penjarahan hasil hutan atau illegal logging masih marak di wilayah Tulungagung, Jawa Timur. Terutama di Desa Besole, Kecamatan Besuki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News