Dihantam Badai Seroja, 2 Nelayan NTT Terseret hingga Australia

Dihantam Badai Seroja, 2 Nelayan NTT Terseret hingga Australia
Ilustrasi - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan di Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Kornelis Kaha

jpnn.com, SABU RAIJUA - Dua nelayan berinisial KL dan KH, asal Sabu Raijua, NTT terseret gelombang laut setelah daerah itu dihantam badai siklon tropis Seroja pada 31 Maret hingga 4 April lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua, melaporkan kedua nelayan itu ditemukan terdampar di wilayah Australia.

"Ada dua nelayan daerah kita yang dilaporkan hilang karena dihantam badai, ternyata terseret gelombang hingga saat ini dilaporkan berada di Australia," kata Kepala Pelaksana BPBD Sabu Raijua Javid Ndu Ufi saat dihubungi dari Kupang, Jumat ((9/4).

Menurut Javid, kedua nelayan itu sebelumnya dilaporkan hilang setelah cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja melanda wilayah Sabu Raijua pada awal April.

Namun pada hari ini Penjabat Bupati Sabu Raijua Doris Alexander Rihi menerima informasi bahwa KL dan KH berada di Australia.

"Tadi Pak Penjabat Bupati sudah dapat informasi dan menyampaikan kedua nelayan selamat dan sekarang di Australia," katanya.

Javid juga sedang berupaya menghubungi WNI di Australia untuk memastikan keberadaan kedua nelayan tersebut.

Selanjutnya, Pemkab Sabu Raijua akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memulangkan KL dan KH ke Indonesia.

Dua nelayan Sabu Raijua, NTT terseret gelombang hingga Australia ketika badai sikloon tropis Seroja menghantam awal April lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News