Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti

Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
Tim gabungan dari TNI AL, Basarnas dan Satpolair melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat usai KLM Berlian 01 karam di perairan Desa Tanjung Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (4/5/2024). (ANTARA/HO-Posal Selatpanjang)

jpnn.com - SELAT PANJANG - Sebanyak satu unit kapal KLM Berlian 01 tenggelam di perairan Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Kapal yang bermuatan sembilan bahan pokok (sembako) itu tenggelam akibat dihantam gelombang.

Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Selatpanjang Kapten Laut (E) Saidul Aripin mengatakan pihaknya mendapatkan laporan soal peristiwa itu dari pemilik kapal asal Selatpanjang bernama Along. 

Kapal ini mengangkut barang sembako dari Malaysia untuk dibawa ke Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (4/5) pagi. 

"Dari laporan itu, kami langsung berkoordinasi dengan pihak Badan Pencarian dan Pertolongan dan polisi air untuk melakukan penyelamatan. Seusai rapat dan mengisi bahan bakar speed, tim gabungan langsung bergegas ke lokasi tenggelamnya kapal," katanya, Sabtu (4/5).

Diinformasikan, kapal di tengah perjalanan sekitar pukul 08:00 WIB diadang cuaca buruk akibat hujan deras disertai angin kencang.

Saat itu, kapal kehilangan kendali sehingga mesinnya mati kemasukan air dan dihantam gelombang hingga pada akhirnya karam

Saat kejadian, sembilan awak kapal yang terdiri atas nakhoda, KKM dan ABK selamat. Korban bernama Amrin, Aggiat Marihot Hutabarat, Susandi, Sabri, Ridho Romanda, Bismar, M Zuriyan Romadany, Afis Efendi dan Indra Adi Putra.

Kapal bermuatan sembako tenggelam di perairan Kepulauan Meranti, Riau, akibat dihantam gelombang, Sabtu pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News