Dikawatirkan Dolar AUS Bisa Menguat Akibat Perang Dagang AS-China
Kamis, 20 September 2018 – 14:00 WIB

Dikawatirkan Dolar AUS Bisa Menguat Akibat Perang Dagang AS-China
Australia berada dalam posisi yang sulit karena ekonominya paling bergantung pada China. Namun di sisi lain, AS adalah sekutu utama dalam bidang pertahanan.
China menyerap 29 persen ekspor Australia, khususnya komoditas logan, sehingga tercatat sebagai mitra dagang terbesar Australia.
Sebaliknya, menurut RBA, AS menyumbang menyerap 6,8 persen ekspor Australia.
"Kejutan negatif terhadap ekspor China akan membebani permintaan komoditas, namun setiap stimulus kompensasi domestik dapat memberikan penyeimbangan," kata RBA.
Tapi sisi negatifnya adalah memperburuk struktural jangka panjang dan berkontribusi terhadap risiko keuangan.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan