Dinas Intelijen Australia Punya Peran Rahasia dalam Membantu Mengungkap Pelaku Bom Bali Tahun 2002
"Syukur dengan bantuan teknologi kami menemukan dia."
Jenderal Da'i Bachtiar yang tidak dipecat dari jabatannya, kemudian memberi usulan kepada presiden Megawati untuk melakukan investasi teknologi yang sama yang digunakan oleh Australia dalam menyelidiki bom Bali.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Mick atas dukungan yang diberikan," kata Bachtiar.
"Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kerja sama kepolisian antara Indonesia-Australia yang menjadi kunci keberhasilan."
Mick mengatakan tanpa keterlibatan DSD, penyelidikan mereka mungkin tidak akan membuahkan hasil.
"Apa yang kami dapat dari DSD dan badan pemerintah Australia lainnya sangat luar biasa," kata Keelty.
"Ini harus ditangani dengan hati-hati, karena di belakang DSD ada komunitas Lima Mata dan kemampuan melakukan perang."
Terjemahan wawancara dari bahasa Indonesia dilakukan oleh Ari Wuryantama.
Editor politik ABC Andrew Probyn mengungkapkan peran penting dinas intelijen Australia dan kerja sama dengan kepolisian Indonesia berhasil mengungkap pelaku ledakan bom Bali di tahun 2002
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka