Dinas Keamanan Ukraina Memukuli Sekutu Putin
Partai itu merupakan partai oposisi terbesar di Ukraina.
Satu foto Medvedchuk dengan tangan diborgol dirilis di akun Telegram resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, sementara foto lainnya diunggah oleh SBU di Facebook.
Saat memperlihatkan dua foto itu, Marchenko mengatakan satu foto telah diambil sebelum sang suami diinterogasi dan tidak menunjukkan tanda-tanda cedera.
Gambar kedua, yang katanya diambil selama interogasi, menunjukkan sang suami dengan rambut menutupi dahinya.
"Itu menunjukkan memar besar dan tanda bekas pukulan yang mereka coba sembunyikan dengan rambutnya. Tidak diragukan lagi dia dipukuli pada jam-jam pertama setelah penangkapannya," katanya.
Foto itu menunjukkan apa yang mungkin menjadi tanda bekas pukulan di dahinya di bawah sejumput rambut, meskipun Reuters tidak dapat memastikan penyebabnya.
Tiga hari setelah Rusia mengerahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari, Ukraina mengatakan Medvedchuk telah melarikan diri dari tahanan rumah.
Dia telah menjalani tahanan rumah pada Mei 2021 atas dakwaan melakukan pengkhianatan tingkat tinggi dan kemudian membantu terorisme.
Dinas keamanan Ukraina dituding telah memukuli sekutu Vladimir Putin, Viktor Medvedchuk.
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Dunia Hari Ini: Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia
- Raih 87 Persen Suara, Vladimir Putin Unggul Telak di Pilpres Rusia
- Putin Sebut Rusia Selalu Siap untuk Perang Nuklir
- Berkunjung ke Rusia, Menpora Dito Bawa Surat dari Prabowo Subianto untuk Vladimir Putin