Dinasti Baru Dortmund
Senin, 23 April 2012 – 10:02 WIB
Dalam kesempatan tersebut, Klopp sekaligus merespons pernyataan Presiden Bayern Uli Hoeness yang menyebut performa Dortmund tidak lebih mengilap dari klubnya. "Dia mungkin benar apabila kami tidak sesukses Bayern di Eropa (Dormund tersingkir di fase grup Liga Champions musim ini, sedangkan Bayern kini di semifinal Liga Champions, Red). Tapi, saya yakin dia (Hoeness) akan angkat topi dengan performa kami di liga domestik," jelasnya.
Sekalipun telah merengkuh juara, Klopp memberi sinyal apabila klubnya tidak akan berleha-leha di laga sisa. Itu karena Dortmund memiliki ambisi mencatat rekor Bundesliga lainnya setelah catatan tidak terkalahkan terpanjang. Apa - Yakni menyamai atau bahkan menyalip perolehan poin terbanyak (78) milik Bayern di musim 1998-1999. (dns)
BERLIN - Pertengahan dekade 1990-an tidak diragukan lagi merupakan masa keemasan Borussia Dortmund. Kala itu, di bawah kepelatihan Ottmar Hitzfield,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Meski Fajar/Rian Tumbang, Indonesia Tembus Perempat Final Thomas Cup 2024
- Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Malam Ini, Pemkot Tangerang Gelar Nobar di Taman Elektrik
- Semifinal Piala Asia U-23, Uzbekistan tak Gentar Hadapi Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa
- Shin Tae Yong Ungkap 2 Kelebihan Uzbekistan, Ternyata!
- Sebut Uzbekistan Tim Kuat, Rafael Struick: Kami Juga!
- Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan: 4 Poin Pernyataan STY, Simak yang Terakhir