Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat

Disinggung mengenai persentase partisipasi PKG, kata Vini, hal itu masih dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sebab, penanggung jawab penuh program ini masih ada di Kemenkes, belum sepenuhnya ke pemerintah provinsi.
“Masih kecil sekali (persentase partisipasinya). Saya belum ada evaluasinya, baru mau sekarang nih kami sama Kementerian Kesehatan rapat,” tuturnya.
Di sisi lain, pemerintah provinsi juga masih menunggu bantuan alat dari Kemenkes agar program CKG di seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya bisa lebih maksimal.
"Kami pakai peralatan yang ada saja, prinsipnya seperti itu (menunggu)," tuturnya.
Diketahui, Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Jawa Barat telah berjalan di 1.106 puskesmas yang tersebar di 27 kabupaten dan kota sejak 1 Febuari 2025.
Vini mengatakan, program ini dibagi menjadi tiga kelompok, yakni PKG Ulang Tahun, PKG Sekolah, dan PKG Khusus. Saat ini menurutnya, baru PKG Ulang Tahun yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Hari ulang tahun itu usia 0-2 hari yang diperiksanya ada 9 pemeriksaan. Kemudian usia 1-6 tahun yang prasekolah, usia 18-59 tahun, dan usia 59 tahun ke atas. Kenapa dibedakan, karena pemeriksanya beda-beda," jelasnya.
Dinkes Jabar menyatakan, partisipasi masyarakat dalam program Pemeriksaan Kesehatan Gratis masih belum banyak dimanfaatkan masyarakat.
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi