Dinkes Serba Salah Soal Peredaran Kondom
Jumat, 15 Februari 2013 – 07:36 WIB
BONTANG - Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang mengaku serba salah dalam menanggapi peningkatan penjualan kondom yang terjadi di waktu tertentu, seperti ketika perayaan Valentine dan Tahun Baru. Bahtiar menyatakan, Diskes akan melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran kondom di apotek maupun toko obat. Hal ini dilakukan untuk menekan jumlah penggunaan kondom yang diyakini digunakan untuk kalangan remaja.
Pasalnya, menurut Diskes, penjualan kondom di apotek maupun di toko obat diperuntukkan untuk mencegah kehamilan dan terjadinya HIV/AIDS. Penjualan alat kontrasepsi ini juga dijual untuk orang-orang yang secara sah dapat menggunakannya, yaitu pasangan yang telah terikat perkawinan.
Baca Juga:
"Terkait penjualan kondom itu jangan selalu diartikan negatif karena fungsinya juga untuk mencegah terjadinya kehamilan dan terjadinya penyebaran HIV/AIDS," ungkap Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Dinkes Bontang Bahtiar, saat ditemui Bontang Post (Grup JPNN), Kamis (14/2).
Baca Juga:
BONTANG - Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang mengaku serba salah dalam menanggapi peningkatan penjualan kondom yang terjadi di waktu tertentu, seperti
BERITA TERKAIT
- 4 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
- Penjelasan Siswanto soal Penggeledahan Kantor BPKD Aceh Barat terkait Korupsi Pajak