Dino Patti Djalal: Berempatilah pada Ukraina, Ini Penindasan!

Dino Patti Djalal: Berempatilah pada Ukraina, Ini Penindasan!
Dino Patti Djalal. Foto: dokumen JPNN.Com

Menurut Dino, jika hal itu terjadi di sini, yang akan dilakukan dirinya adalah bersuara lantang. Dia akan menyuarakan kondisi yang terjadi di lapangan, melaporkan segala kabar dan informasi terkini. Terlebih lagi dirinya seorang diplomat. 

"Ini seperti yang teman saya, Pak Vasyl, lakukan. Berjuang keras untuk negaranya tak kenal lelah memperjuangkan kedaulatan negaranya melalui kanal lain, meskipun tidak turun di medan perang,” ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin, mengamini pernyataan Dino, agar semua membuka hati dan berempati.

Dia juga menegaskan, invasi Rusia ke negaranya merupakan agresi terbesar di generasi ini, dengan aggressor yang memiliki teritori terluas di dunia, dilengkapi senjata nuklir, kekuatan militer yang besar dan kuat. 

“Belum lagi sang agresor ini juga merupakan member permanen dari Dewan Keamanan PBB, yang harusnya turut menjaga keamanan dunia,” kata Vasyl. 

Vasyl menambahkan, sekitar 200 juta jiwa terlibat dalam fenomena bencana perang tersebut. Terdapat negara-negara lain di luar Rusia dan Ukraina yang terdampak perang ini. 

Vasyl menunjuk kelangkaan pasokan minyak dan melonjaknya harga minyak dan pangan, yang juga melanda Amerika Serikat dan banyak negara Eropa.

Dia pun mengkhawatirkan kelangkaan pangan, karena Ukraina merupakan salah satu pemasok gandum dan jagung terbesar dunia. Dia berharap agar hal itu tidak terjadi. 

Dino Patti Djalal mengungkapkan invasi Rusia ke Ukraina merupakan penindasan, masyarakat Indonesia diminta berempati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News