Diperkosa Tetangga di Depan Anak yang Masih Balita
jpnn.com - TARAKAN - Kisah memilukan dialami Rs (24), warga Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur. Perempuan itu diperkosa di depan dua balitanya. Mirisnya lagi, pemerkosa adalah tetangga Rs, berinisial Ar (35).
Pemerkosaan terjadi Kamis malam (17/4) sekitar pukul 23.00 Wita di areal pertambakan, daerah Sungai Bara. Rs bersama suami dan kedua anaknya tinggal di pondok menjaga tambak. Demikian pula dengan Ar yang pondoknya tidak berjauhan.
Malam itu, Rs tinggal berdua dengan balitanya, masing-masing berusia 4 tahun dan 2 tahun. Suaminya pergi memanen udang di tambak. Saat meninggalkan pondok, suami Rs lupa mengunci pintunya. Melihat celah itu, pelaku diam-diam memasuki pondok korban.
Rs yang berada di kamar terkejut. Ia langsung meminta pelaku keluar. Bukannya keluar, Ar melucuti celana korban. Dengan tenaga yang tidak sebanding, perlawanan yang dilakukan Rs tidak berhasil. Ar memerkosanya.
Kedua anaknya yang tadinya tertidur pulas bangun menangis melihat Ar memerkosa ibunya. Namun, Ar tidak menghiraukan. Pelaku malah sempat mengancam membunuh kedua balita itu.
"Anak saya juga diancam dibunuh kalau menangis terus," kata Rs di sela menjalani visum di RSUD Tarakan, Jumat malam (18/4).
Di tengah-tengah pergumulan itu, tiba-tiba terdengar suara perahu mesin ketiting yang datang. Pelaku langsung kalang-kabut berlarian, lantaran menduga itu suara perahu milik suami korban yang sudah pulang dari memanen tambak.
"Langsung lari dia, pas dengar suami saya sudah pulang," terangnya
TARAKAN - Kisah memilukan dialami Rs (24), warga Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur. Perempuan itu diperkosa di depan dua balitanya. Mirisnya lagi,
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya