Dipicu Banyak Faktor, KDRT di Daerah Ini Memprihatinkan
Senin, 17 April 2017 – 14:38 WIB

Penganiayaan. dok. Pixabay
Media sosial katanya juga mempengaruhi. “Karena banyak juga dipicu kecemburuan. Media sosial kalau disalahgunakan dapat memicu perselingkuhan yang berujung pada tindakan KDRT,” ungkap akademisi Unima tersebut.
Untuk menekannya, menurut Sam, bisa melakukan sosialisasi dan memperkuat kerohanian masyarakat.
“Sosialisasi UU mengenai KDRT dan kerjasama pihak-pihak terkait sangat dibutuhkan untuk menekan kasus KDRT. Tak lupa, peran keagamaaan untuk tetap membangun iman dan kerohanian. Intinya bangun personalnya karena semua tindakan seperti KDRT bisa teratasi,” kuncinya.(***)
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih sangat memprihatinkan. Data Mapolda Sulut, selama tiga tahun terakhir
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Perempuan Berkarya Lintas Generasi Gelorakan Semangat Kartini Lewat Aksi Nyata
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- Peringati Hari Kartini, Peruri Menggelar Pelatihan UMKM Perempuan di Karawang
- 75 Perempuan Tangguh Berlatih Survival di Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara