Dipicu soal Asmara, Gadis 20 Tahun Akhiri Napas dengan Caranya Sendiri

Dipicu soal Asmara, Gadis 20 Tahun Akhiri Napas dengan Caranya Sendiri
Petugas mengevakuasi jenazah Egik Desta Sari dari rumah korban Jalan Kupang Gunung V/6 untuk divisum ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. Foto: MOCH KHAESAR J.U/RADAR SURABAYA/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Egik Desta Sari, 20, warga Jalan Kupang Gunung V Surabaya, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya, Rabu (30/11) sekitar pukul 23.30.

Penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena ada masalah asmara dengan teman prianya.

Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Nanang Fendi.

"Sebelumnya, orang tua korban melihat korban pulang bersama temannya. Korban langsung masuk kamar. Lalu keluar sambil membawa sprei masuk ke dalam kamar mandi," kata Nanang, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) hari ini.

Nanang mengatakan korban di dalam kamar mandi sempat berteriak histeris yang membuat ayah korban, Sugeng, 62, langsung ke kamar mandi.

Saat itu korban ditemukan menggantung dengan menggunakan sprei.

"Sayang nyawa korban tidak dapat ditolong, ayahnya langsung memberitahukan kepada tetangganya untuk meminta tolong diturunkan," beber mantan kanit Reskrim Polsek Jambangan ini.

Tetangga korban Riono, dan Toni Saputra berdatangan untuk membantu mengevakuasi tubuh korban.

SURABAYA - Egik Desta Sari, 20, warga Jalan Kupang Gunung V Surabaya, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya, Rabu (30/11) sekitar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News