Diplomasi Rempeyek di Australia

Diplomasi Rempeyek di Australia
Diplomasi Rempeyek di Australia

Sejauh ini, lanjut Nino, respons para tamu mancanegara terhadap makanan Indonesia dan cerita di belakangnya sangat baik.

“Mereka betul-betul suka dan mereka merasa ini unik. Mereka senang sekali. Setiap kali kami mengundang orang asing, mereka makan dengan lahap dan setiap Indonesia mengadakan resepsi, makanan selalu yang ditunggu-tunggu,” ungkap Nino.

Pengalamannya ini lalu membawanya ditunjuk menjadi salah satu dari istri duta besar berbagai negara yang menyumbangkan tulisan resep dalam buku bertajuk "18 Ambassadrices Vous Recoivent a Bruxelles". Dalam buku itu, Nino mengusung sejumlah resep, seperti soto ayam madura, nasi kuning nusantara dan redang daging serta sarikaya.

Lalu apa saja menu andalan Nino lainnya yang kerap disajikan dalam menjamu tamu negara?

“Untuk resepsi pasti ada sate, udang goreng, rempah, kue-kue khas Indonesia, gado-gado atau pecel atau selada padang, tetapi kita sajikan kecil-kecil di dalam tempat. Jadi mereka bisa makan sekali kunyah tetapi tetap bisa merasakan ini berbeda, ini bukan salad biasa, ini salad Indonesia. Kemudian nasi goreng, mie goreng, mereka suka sekali,” tambahnya.

Lihat Artikelnya di Australia Plus


Kriuk kriuk… Renyahnya rempeyek kerap menjadi pelengkap menu makanan utama masyarakat Indonesia di atas meja makan. Adonan tepung beras dan air


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News