Dipukuli Tiap Hari, Gaji Tak Dibayar
21 TKI Dideportasi dari Malaysia
Selasa, 12 Juni 2012 – 11:30 WIB

Dipukuli Tiap Hari, Gaji Tak Dibayar
TKW Pramban Kulon Jawa Timur itu masuk Malaysia April 2012 dan bekerja di Butik Lilian. Ia lari dari tempat kerjanya menuju Rumah Sakit Johor Bahru. Pihak RS pun langsung menginformasikan pihak KBRI di Malaysia setelah mengetahui Suwita warga negara Indonesia.
"Saya tak tahan maka saya memilih lari. Rambut saya ditarik-tarik majikan," katanya.
Sementara itu, Febriana dari Satgas TKI Kepri mengatakan pemulangan seluruh TKI ini akan dilakukan Rabu (13/6) lusa. Rata-rata TKI ini kabur karena tidak dibyar gajinya oleh majikan disamping korban tabrak lari. "Ada sebagian yang akan di bawa langsung oleh keluarganya," ungkapnya.
Para TKI ini, kata Febrina, berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Kupang, Aceh dan Kepri masing-masing laki-laki 4 orang, bayi 2 orang, perempuan 15 orang. Dua bayi tersebut jenis kelaminnya perempuan. "Bayi itu anak dari dua orang TKW dalam rombongan," terangnya. (nal)
SEKUPANG - Sebanyak 21 TKI dideportasi dari Malaysia, Senin (11/6) kemarin. Seperti para TKI lain, mereka banyak mendapatkan siksaan atau gajinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota