Dipukuli Tiap Hari, Gaji Tak Dibayar

21 TKI Dideportasi dari Malaysia

Dipukuli Tiap Hari, Gaji Tak Dibayar
Dipukuli Tiap Hari, Gaji Tak Dibayar

TKW Pramban Kulon Jawa Timur itu masuk Malaysia April 2012 dan bekerja di Butik Lilian. Ia lari dari tempat kerjanya menuju Rumah Sakit Johor Bahru. Pihak RS pun langsung menginformasikan pihak KBRI di Malaysia setelah mengetahui Suwita warga negara Indonesia.

"Saya tak tahan maka saya memilih lari. Rambut saya ditarik-tarik majikan," katanya.

Sementara itu, Febriana dari Satgas TKI Kepri mengatakan pemulangan seluruh TKI ini akan dilakukan Rabu (13/6) lusa. Rata-rata TKI ini kabur karena tidak dibyar gajinya oleh majikan disamping korban tabrak lari. "Ada sebagian yang akan di bawa langsung oleh keluarganya," ungkapnya.

Para TKI ini, kata Febrina, berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Kupang, Aceh dan Kepri masing-masing laki-laki 4 orang, bayi 2 orang, perempuan 15 orang. Dua bayi tersebut jenis kelaminnya perempuan. "Bayi itu anak dari dua orang TKW dalam rombongan," terangnya. (nal)
Berita Selanjutnya:
OPM Bantah Pelaku Penembakan

SEKUPANG  - Sebanyak 21 TKI dideportasi dari Malaysia, Senin (11/6) kemarin. Seperti para TKI lain, mereka banyak mendapatkan siksaan atau gajinya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News