Diretas Karena Tarif Kuota Mahal, Begini Penjelasan Telkomsel
Jumat, 28 April 2017 – 14:48 WIB

Telkomsel. Foto: Telkomsel
jpnn.com- Vice President Corporate Communications Adita Irawati menjelaskan keluhan pelanggan yang disampaikan dengan meretas website Telkomsel. Adita mengatakan, tarif kuota yang dinilai lebih mahal dibanding provider lain karena pihaknya ingin memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. "Terkait tarif tentunya ini berkaitan dengan kualitas yang ingin kami berikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband Telkomsel di mana pun mereka berada," ucap Adita lewat pesan singkatnya, Jumat (28/4). Dalam menetapkannya tarif, sambung Adita, Telkomsel merujuk pada komponen biaya jaringan termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional. "Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga," jelas dia.
Saat ini layanan Telkomsel hadir di 95 persen wilayah populasi Indonesia melayani seluruh pelanggan hingga ke pelosok negeri dan bahkan hingga perbatasan. Layanan 4G Telkomsel juga telah hadir di sekitar 500 ibu kota/kabupaten untuk memberikan pelanggan pengalaman internet cepat.
Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta pelanggan, di mana sekitar 50 persen diantaranya tercatat sebagai pelanggan 3G/4G.
Baca Juga:
"Semua ini tentunya kami tujukan untuk bisa membantu masyarakat memperoleh akses telekomunikasi yang dapat mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia," tandasnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- Trafik Broadband Meroket Selama Libur Lebaran 2025, Telkomsel Beber Penyebabnya
- Digiland 2025, Tak Hanya Hadirkan Event Lari, Bakal ada Sheila on 7 Hingga Padi Reborn & Pasar UMKM
- Telkomsel Siap Berburu Frekuensi 700 MHz & 2,6 GHz
- Top, Telkomsel Merampungkan Jaringan 5G di Jabodetabek