Dirjen Bimas Islam Kemenag Terpilih Jadi Ketua Badan Wakaf Indonesia

Nazir, imbuhnya, merupakan bagian penting dari ekosistem perwakafan. Peningkatan kapasitas nazir juga menjadi prioritas agar pengelolaan wakaf dapat dilakukan dengan optimal .
“Untuk memaksimalkan potensi wakaf, kita butuh nazir-nazir berkualitas. Ini menjadi salah satu tugas BWI untuk memberi pembinaan dan peningkatan kualitas nazir,” ucapnya.
BWI, lanjutnya, akan berkolaborasi dengan seluruh mitra strategis, termasuk kementerian dan lembaga, perbankan, serta ahli-ahli keuangan, untuk memaksimalkan potensi wakaf.
Dia berharap, ke depan, wakaf dapat berfungsi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
BWI juga berencana melibatkan elemen masyarakat, penyuluh, Ormas Islam, dan penghulu sebagai duta wakaf untuk menyampaikan pentingnya wakaf kepada masyarakat.
"Agar masyarakat, terutama generasi muda Indonesia bisa menjadikan berwakaf sebagai gaya hidup,” lanjutnya.
Agenda pisah sambut pengurus lama BWI dengan yang baru digelar di Le Meridien Sudirman, Jakarta.
Acara pisah sambut itu dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) untuk membahas rencana kerja ke depan dan memulai aktivitas resmi pengurus baru. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BWI juga berencana melibatkan elemen masyarakat, penyuluh, Ormas Islam, dan penghulu sebagai duta wakaf untuk menyampaikan pentingnya wakaf kepada masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin