Dirjen Hortikultura Luruskan Aksi Pedagang Sayur di Malang

Dirjen Hortikultura Luruskan Aksi Pedagang Sayur di Malang
Foto: Kementan

Video yang merekam aksi pedagang membagikan sayuran beredar dan viral di beberapa platform media sosial, seperti Twitter dan Instagram terjadi di pasar sayur Kedungboto.

Sudah sejak lama pasar itu menjadi sentra perdagangan komoditas sayuran, hasil dari pertanian warga sekitar. Tiap sore pasar tersebut ramai oleh aktivitas jual-beli sayuran.

Dalam video tersebut, tampak seorang pedagang berhelm biru dan berbaju hitam ikut membuang sayur sawi ke sungai.

Selain itu, tampak pedagang lainnya berbaju ungu dan oranye serta bertopi cokelat ikut aksi buang sayur sawi ke sungai tersebut.

"Wis entek duwik e golek maneh, ajur-ajur. Rombonge sisan. Wis gak onok maneh, (sudah habis uangnya cari lagi, hancur-hancur, rombongnya juga, sudah tak ada lagi)" ucap salah seorang petani dalam video yang beredar.

Melihat aksi pedagang dalam video tersebut, Prihasto mengatakan bahwa dampak dari PSBB salah satunya memang berkurangnya permintaan bahan pangan hasil petani karena banyak restoran atau usaha kuliner lainnya ditutup sementara.

"Semoga pandemi ini segera berlalu ya, jadi aktivitas kita bisa berjalan normal kembal," pungkasnya. (*/jpnn)

Prihasto mengatakan bahwa dampak dari PSBB salah satunya memang berkurangnya permintaan bahan pangan hasil petani.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News