Dirjen Hubdat Gelar Rapat Koordinasi Kesiapan Nataru dengan ASDP & Anggota Komisi V

Dirjen Hubdat Gelar Rapat Koordinasi Kesiapan Nataru dengan ASDP & Anggota Komisi V
Suasana pelabuhan lintasan Ketapang - Gilimanuk. Foto dok humas ASDP

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan antrean kendaraan akan disiapkan kantong parkir, buffer zone untuk kendaraan penumpang, truk dan terminal kargo, selain itu juga direncanakan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang saat periode libur nanti," kata Dirjen Hendro.

Di samping itu, untuk alternatif kendaraan truk yang akan menyeberang ke Gilimanuk disiapkan Dermaga Bulusan yang rencananya khusus untuk Long Distance Ferry (LDF).

Adapun, kesiapan sarana dan prasarana Lintas Ketapang-Gilimanuk meliputi 49 unit kapal siap operasi dan tujuh pasang dermaga.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi menuturkan ke depan layanan angkutan penyeberangan akan terus ditingkatkan terutama dalam hal ticketing.

"Kami sedang proses bekerja sama dengan salah satu platform untuk pembelian tiket sehingga ke depan kemungkinan tiket bisa dipesan tidak hanya melalui Ferizy. Selain itu, akan dikembangkan juga sistem pemesanan tiket yang nantinya dilakukan berdasarkan radius jarak," ungkap Ira.

Dalam hal pengoperasian Dermaga Bulusan saat periode Nataru nanti, Ira mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan kapasitas, di mana Dermaga Bulusan diproyeksikan dapat menampung 300 kendaraan.

Selain Rapat Koordinasi, dilakukan juga kunjungan lapangan ke Dermaga Bulusan yang berada di sebelah selatan Pelabuhan Ketapang guna meninjau kesiapan lokasi tersebut untuk dioperasikan saat periode Nataru 2023/2024.(chi/jpnn)

Puncak arus mudik/balik pada libur Nataru diprediksi terjadi dua sesi, sesi pertama pada 22-23 Desember 2023 dan puncak arus balik pada 26-27 Desember 2023.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News