Di Hadapan Jokowi, Dirut BRI Bocorkan Strategi Optimalisasi Penyaluran BPUM 2021

Di Hadapan Jokowi, Dirut BRI Bocorkan Strategi Optimalisasi Penyaluran BPUM 2021
Presiden Jokowi dalam acara penyerahan BPUM di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/7). Foto: BRI

Dia menambahkan pada tahun lalu BRI telah melakukan penyaluran subsidi gaji bagi pekerja/buruh sebesar Rp 6,45 triliun untuk 5,38 juta ke rekening penerima.

BRI juga sudah menyalurkan kembali me-leverage dana penempatan pemerintah di bank pelat merah kepada para debitur yang membutuhkan.

Perseroan mendapat penempatan dana pemerintah total sebesar Rp 15 triliun pada 2020.

"Dari penempatan tersebut, BRI berhasil menyalurkan pinjaman kepada nasabah senilai Rp 136,7 triliun atau lebih dari sembilan kali lipat nilai penempatan dana pemerintah," beber dia.

Sunarso mengungkapkan perseroan juga telah merancang strategi untuk menangkap peluang tersebut dengan mengakselerasi penyaluran KUR.

Salah satu strateginya yakni businesses follow stimulus yang terbukti memberikan dampak positif terhadap penyerapan KUR BRI.

Suharso menambahkan berdasakran hasil riset internal BRI, sebanyak 72 persen penerima BPUM membutuhkan modal kerja tambahan untuk mempercepat pemulihan usahanya.

"Hal ini merupakan salah satu sumber permintaan KUR BRI sehingga penyalurannya on the track,” tambah Sunarso. (jpnn)

PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. membocorkan strategi untuk mengoptimalkan penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News