Disergap di Hutan, Melawan, Dor! Herman Naga Tumbang

Disergap di Hutan, Melawan, Dor! Herman Naga Tumbang
Anggota Polres Kotim ketika mengevakuasi jenazah Herman Naga dari lokasi penyergapan. Foto: SONY/KALTENG POS/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Ardiansyah alias Herman Naga, tahanan yang kabur dari Polsek Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalteng, tewas setelah tiga peluru bersarang di dadanya.

Aparat kepolisian terpaksa menembak mati tersangka penganiayaan dan pencurian ini lantaran menyerang petugas. Jenazahnya dibawa ke RSUD dr Murdjani Sampit untuk dilakukan visum.

Drama penangkapan terhadap Herman Naga terjadi di dalam hutan, tepatnya disekitar Sungai Benyamuk, Desa Pelangsian, Selasa (21/2).

Informasi lapangan menyebutkan, penangkapan terhadap Herman Naga melibatkan 10 anggota yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ketapang, Kompol Purwanto hari Subekti.

Menumpangi sebuah kelotok, petugas mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian Herman Naga.

Mengingat Herman Naga merupakan residivis berbahaya, anggota pun dibagi menjadi dua tim.

Baru berjalan sekitar 300 meter dari tepi sungai, petugas menemukan satu pondok milik warga yang diduga dihuni oleh Herman Naga.

“Anggota langsung masuk ke dalam pondok dan melakukan penyergapan. Ternyata Herman Naga melawan sambil berusaha melarikan diri,” ungkap Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan saat ditemui awak media.

Ardiansyah alias Herman Naga, tahanan yang kabur dari Polsek Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalteng, tewas setelah tiga peluru bersarang di dadanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News