Dishub Bekasi Bongkar Perusahaan Otobus Bodong

Dishub Bekasi Bongkar Perusahaan Otobus Bodong
Dishub Bekasi Bongkar Perusahaan Otobus Bodong

jpnn.com - BEKASI TIMUR - Untuk menghindari adanya calo dan juga Perusahaan Otobus (PO) yang tidak memiliki armada, UPTD terminal induk Kota Bekasi melakukan penertiban dan razia terhadap PO yang ada di dalam terminal kemarin (12/7).

Sedikitnya lima PO yang tidak memiliki armada dan penanggung jawabnya langsung dibongkar. Dinas Perhubungan khawatir para penumpang arus mudik Lebaran yang naik dari terminal dibohongi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kepala UPTD Terminal Induk Kota Bekasi, Teguh Iman Santoso mengatakan, razia ini sengaja dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi adanya calo saat mudik. Selain itu juga dalam memberikan kenyamanan terhadap penumpang yang hendak mudik Lebaran.

"Tadi hasil razia kita ada lima PO yang tidak memiliki armada dan tidak ada penanggung jawabnya kami bongkar plangnya. Dengan begitu, kami berharap tidak ada penumpang yang tertipu oleh calo. Razia ini juga untuk menghapus adanya calo di terminal induk,” ujarnya.

Lebih jauh, kata Teguh, dari data yang dimilikinya jumlah PO yang resmi ada 29 PO. Kemarin, pihaknya juga mengambil contoh tiket untuk dijadikan sampel. Tetapi, saat mudik nanti tiket tersebut ada tulisannya tiket mudik Lebaran, dan itu resmi.

"Jika ada masyarakat atau penumpang yang akan melakukan mudik Lebaran, kami imbau untuk mengecek tiket terlebih dahulu. Apakah tiket itu resmi atau tidak, tiket yang resmi ada tulisan tiket mudik Lebaran juga ada stempelnya. Jika ada yang menemukan tiket tidak resmi segera laporkan ke kami,” pungkasnya.(ran)


BEKASI TIMUR - Untuk menghindari adanya calo dan juga Perusahaan Otobus (PO) yang tidak memiliki armada, UPTD terminal induk Kota Bekasi melakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News