Diskriminasi Kasta di Kampus India, Ruang Kelas Jadi Tempat Mengerikan

Diskriminasi Kasta di Kampus India, Ruang Kelas Jadi Tempat Mengerikan
Orang-orang berbelanja di tengah penyebaran Covid-19, di Mumbai, India, Rabu (21/4). Foto: Reuters/Niharika Kulkarni

Data pendidikan tinggi pemerintah menunjukkan pendaftaran siswa dari komunitas yang terpinggirkan atau kasta rendah pada 2019-20 adalah 14,7 persen dari semua siswa berusia 18-23, yang tak memenuhi kuota yang diamanatkan sebesar 15 persen di banyak bidang studi.

Mohanan, yang meneliti terbentuknya jaringan penyembuhan luka menggunakan nanopartikel, adalah satu-satunya siswa Dalit di angkatan 100 ketika ia bergabung dengan program pascasarjananya.

Seorang ibu tunggal, dia adalah orang pertama di keluarganya yang pergi ke universitas dan mengupayakan penelitian pascasarjana.

"Sungguh, saya tidak mengharapkan begitu banyak diskriminasi," kata Mohanan, yang sebelum mogok makan telah membuat banyak keluhan ke universitas dan mengajukan keluhan hukum.

"Akhirnya dalam percakapan itu terungkap bahwa jika seorang mahasiswa Dalit disukai maka akan memengaruhi kedisiplinan institusi. Saya awalnya merasa kalah tapi kemudian bertekad untuk melawan," ujarnya.

Bagi banyak mahasiswa Dalit, kehidupan kampus adalah perjuangan sehari-hari, kata Anuraji PR, wakil presiden nasional badan mahasiswa Bhim Army, yang mendukung protes Mohanan.

Banyak yang gagal dalam penilaian internal dan pengawas sering menolak untuk menjadi pemandu mereka untuk studi pascadoktoral atau mempertanyakan kemampuan mereka, kata seorang mahasiswa pascasarjana, yang meminta merahasiakan identitasnya karena dia akan mengikuti ujian.

Kuota penerimaan untuk siswa dari kelompok yang kurang terwakili, termasuk orang India kasta rendah, telah memicu diskriminasi, kata C. Lakshmanan, seorang profesor ilmu politik yang juga penyelenggara nasional Dalit Intellectual Collective.

Sekitar 200 juta orang dari kasta Dalit India, posisi terbawah dalam hierarki kasta kuno, masih berjuang untuk mengakses pendidikan enam dekade setelah India melarang diskriminasi berbasis kasta

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News