Disoraki Mahasiswa saat Pidato, Zulkifli tidak Masalah

Disoraki Mahasiswa saat Pidato, Zulkifli tidak Masalah
Ketua MPR Zulkifli Hasan. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan tidak mempersoalkan diteriaki mahasiswa saat mengisi seminar kebangsaan di Hotel Karlita, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (25/9).

Zul disoraki lantaran dianggap mempromosikan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ketua umum PAN itu mengatakan, awalnya dia ada acara konsolidasi internal dengan kader partai, terkait pemenangan pileg dan pileg.

Nah, lanjut dia, di beberapa titik di Jawa Tengah memang ada acara bicara mengenai kebangsaan yang bertempat di sebuah hotel.

Menurut Zulkifli, memang banyak mahasiswa yang datang saat itu. Dia mengaku tidak mempersoalkan apa yang dilakukan mahasiswa kepadanya saat itu.

"Mahasiswa itu memang begitu sikapnya, ada yang kritis, ada yang keras. Memang masanya, memang zaman mereka," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (26/9).

Zulkifli memahami jiwa manusia tersebut. Menurut dia, jiwa mereka harus didengar, diapresiasi, diberikan tempat dan kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan aspirasi mereka.

"Kenapa? Kita ini utang budi sama mahasiswa, tidak ada sejarah republik tanpa peran mereka. Mulai (tahun) 05, 08, 28, 45, 65, 98," katanya.

Karena itu, lanjut dia, mahasiswa mesti disayangi. Jangan diseret-seret, dibungkam, dipukul. Kalau mereka keras, dan kritis memang masanya seperti itu.

Ketua MPR Zulkifli Hasan tidak mempermasalahkan sejumlah mahasiswa yang menyorakinya saat pidato.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News