Dispar Kepri Kembangkan Wisata Kuliner Berbahan Dasar Ikan

Dispar Kepri Kembangkan Wisata Kuliner Berbahan Dasar Ikan
Dewan juri menilai kualitas masakan para peserta dalam Lomba Masak Ikan Nusantara di Dataran Engkuputri, Minggu (16/7) siang. F Dalil harahap/Batam Pos

jpnn.com, BATAM - Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengungkapkan pihaknya akan mengembangkan wisata kuliner berbahan dasar ikan di Kepri.

Dia menilai, kemampuan Kepri menghasilkan 400 ton pertahun cukup sayang jika tidak dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan pariwisata.

"Data ini dari Dinas Perikanan, hasil budidaya dan tangkap. Ini baru produksi, saya pikir potensinya lebih dari itu," kata Buralimar saat menghadiri acara Lomba Masak Ikan Nusantara di Dataran Engkuputri, Minggu (16/7) siang.

Menurut Buralimar, berdasarkan luas laut provinsi Kepri yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tanggal 24 September 2002 mencapai 96 persen. Artinya luas daratan hanya 4 persen. "Kiat ini termasuk daerah penghasil ikan yang besar loh," imbuhnya.

Menurut Buralimar, beberapa kuliner asli Kepri cukup banyak berbahan dasar ikan. Sebut saja Kernas yakni makanan dari Kabupaten Natuna yang terbuat dari campuran ikan dan sagu. Kuliner lain yang cukup populer adalah Luti Gendang yaitu roti yang isinya abon.

"Mie Tarempa itu kuahnya kan ikan juga. Belum lagi banyak asam pedas khas daerah kita ini," katanya.

Dia berpendapat, hal ini akan menjadi magnet tersendiri guna mengembangkan sektor pariwisata di Kepri. Untuk itu, pihaknya berencana akan menggelar festival kuliner di Kepri, namun demikian waktu penyelenggaraan acara tersebut belum diagendakan.

"Bisa kita gelar tiap tahun, kita gandeng tema-teman (dinas) perikanan. Acara lomba masak ikan ini bisa jadi langkah awal kita," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengungkapkan pihaknya akan mengembangkan wisata kuliner berbahan dasar ikan di Kepri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News