Distribusi Solar Membengkak
Jumat, 05 April 2013 – 05:36 WIB

Distribusi Solar Membengkak
Oleh sebab itu, tengah dipertimbangkan untuk menurunkan anggaran BBM bersubsidi untuk melonggarkan gerak fiskal. Dana subsidi akan lebih dimaksimalkan untuk mengatasi kemiskinan dan mendorong kesejahteraan. Hanya, pihaknya belum dapat memastikan opsi atau alternatif apa yang dilakukan untuk menyelamatkan agar APBN tidak jebol akibat subsidi BBM.
Ketua umum PAN ini mengakui, kebijakan pengendalian volume BBM bersubsidi tidak berjalan efektif. Kebijakan larangan mengonsumsi BBM bersubsidi bagi kendaraan pelat merah, perkebunan, dan pertambangan masih kalah gaungnya dibanding pertumbuhan jumlah kendaraan.
Hal itu, kata Hatta, sebagai dampak sampingan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. ’’Pembatasan hanya mengurangi sekitar satu juta. Sementara tahun kemarin satu juta lebih mayoritas adalah di dalam negeri dan kebanyakan itu menggunakan subsidi,’’ jelasnya. (lum)
JAKARTA – Realisasi penyaluran premium dan solar oleh PT Pertamina (Persero) hingga kuartal I-2013 tercatat telah menembus 10,74 juta kiloliter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App