Ditawari Produser Rekaman Se-Indonesia

JAKARTA - Genap setahun menjadi presenter acara musik Dahsyat, Luna Maya mendapatkan ilmu berharga. Yakni, kemampuan public speaking yang semakin mumpuni. Awalnya, perempuan yang mengawali karir di bidang modeling itu tidak percaya diri saat bicara di hadapan orang banyak. Tapi, sekarang lain cerita. Bagaimana kemampuannya tidak terasah jika hampir setiap pagi, kecuali akhir pekan, dia menjadi presenter acara itu bersama Raffi Ahmad dan Olga Syahputra.

 

Bukan sekadar berhadapan dengan kamera. Acara yang selalu disiarkan langsung oleh RCTI itu menghadirkan puluhan penonton langsung di studio. Kecuali kemarin (24/3), karena ulang tahun, Dahsyat sanggup mendatangkan sekitar dua ribu orang. "Sudah cuek saja, apalagi acara dari pagi. Deg-degannya cuma mengejar antara dari satu studio ke studio lain karena hari ini menggunakan empat studio," ujarnya di sela acara Selasa (24/03).

 

Maka, kata Luna, selain dapat honor, menjadi presenter Dahsyat adalah sarana belajar. "Kan, tadinya aku takut banget. Menjadi seorang presenter itu tidaklah mudah," kata perempuan kelahiran Bali, 26 Agustus 1983, itu.

 

Rintangan paling besar menjadi host adalah grogi dan khawatir speechless. "Di sini pelan-pelan mulai belajar, groginya mulai bisa diatasi. Sudah mulai mengertilah dari yang tadinya nggak tahu apa-apa," terang pemain film Asmara Dua Diana itu.