Ditinggal Istri, Duda Sering Mengkhayal dan Gerayangi 5 Bocah SD

Ditinggal Istri, Duda Sering Mengkhayal dan Gerayangi 5 Bocah SD
Ilustrasi.

jpnn.com - RANGKASBITUNG - Bejat benar duda berinisial Yd, 40, warga Kampung Cigundi, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak ini. Bagaimana tidak, dia diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap lima bocah di desa setempat. 

Akibat perbuatannya, kelima anak yang masih duduk di bangku SD kelas satu dan dua tersebut mengalami trauma mendalam. Akibatnya mereka enggan untuk bermain bahkan pergi ke sekolah.

Informasi yang dihimpun Banten Raya (JPNN Group), Yd merupakan duda yang telah ditinggal istrinya sejak dua tahun lalu dan belum dikaruniai anak. 

Akibat ditinggal istri, diduga Yd menjadi stres dan sering menghayal. Sehingga pada dua pekan lalu, Yd diduga telah mencabuli sejumlah anak-anak di sekitar rumahnya yang sedang asyik bermain. 

Modusnya dengan berpura-pura mengajak bermain, lalu pelaku mengiming-imingi uang kepada sejumlah anak agar mau diajak bermain.

“Kejadiannya sekitar dua pekan lalu, dan perbuatan Yd terungkap dari salah satu anak berinisial Rh yang menjadi korban pelecehan. Dia mengadu kepada orangtuanya, telah digerayangi dan diraba-raba bagian kewanitaannya,” ungkap Ketua P2TP2A Lebak Muhamad Hafidz kepada Banten Raya, Jumat (21/8).

Dikatakan, dalam satu bulan terakhir ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat. Yakni dengan lima kasus kekerasan atau pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur, dan sebagian besar anak-anak yang menjadi korban merupakan masyarakat miskin baik secara ekonomi atau sosial.

“Kami berharap pemerintah lebih peka dan peduli terhadap kondisi anak-anak, terutama bagi anak-anak miskin dan terlantar, karena mereka membutuhkan perlindungan, hak hidup, hak tumbuh kembang layaknya anak-anak Indonesia lainnya,” kata Hafidz.

RANGKASBITUNG - Bejat benar duda berinisial Yd, 40, warga Kampung Cigundi, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak ini. Bagaimana tidak, dia diduga telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News