Ditinggal Istri, Gorok Leher Sendiri

Ditinggal Istri, Gorok Leher Sendiri
Ilustrasi Foto: pixabay

“Kita menduga ini yang menjadi motifnya. Ia tertekan karena persoalan keluarga,” ucap Mulyawan kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Linis dan Paulina sudah cukup lama berumah tangga. Akhir-akhir ini, perselisihan pasangan suami istri itu sering terjadi. Kondisi ini yang diduga sebagai pemicu istrinya minggat dari rumah dan Linis pun berbuat nekat.

“Di Puskesmas Nanga Taman, leher korban yang luka terus mengeluarkan darah. Petugas Puskesmas langsung merujuk korban ke RSUD Sekadau. Kemudian pihak RSUD Sekadau menyarankan korban untuk dirujuk ke Puskesmas Sanggau, agar mendapatkan perawatan lebih intensif, yakni operasi dengan tujuan menjahit luka korban,” jelas Mulyawan.

“Tapi korban dan keluarganya menolak. Alasan penolakan, karena mereka tidak memiliki biaya. Sekarang korban sudah dibawa pulang ke rumah,” sambung Kapolsek Nanga Taman.

Mulyawan beserta jajarannya sudah memantau kondisi Linis di rumahnya. Korban sudah dalam kondisi sadar dan bisa diajak berbicara. Namun lukanya masih belum dijahit.

“Makanya tadi kita sudah berembuk dengan RT setempat. Kita berusaha untuk mencari donatur untuk mengobati korban. Sementara istrinya sudah didatangi oleh ketua RT tempat korban tinggal. Istrinya berjanji akan datang secepatnya besok (hari ini) atau selambat-lambatnya lusa,” jelas Mulyawan. (bdu/sam/jpnn) 


NANGA TAMAN – Aksi nekat dilakukan Bonifasius Linis, 30, warga Dusun Kenore, Desa Lubuk Tajau, Nanga Taman, Sekadau, Kalimantan Barat. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News