Dituding Membenci Pria Berjenggot, Gus Miftah Tegaskan Hal Ini

Dituding Membenci Pria Berjenggot, Gus Miftah Tegaskan Hal Ini
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman.Foto : Dokumentasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah Gus Miftah dikecam seusai pertunjukan wayang di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji diduga menampilkan lakon Ustaz Khalid Basalaman dipukuli.

Permasalahan ini tampaknya merembet ke berbagai hal. Muncul banyak spekulasi yang tak ada korelasinya dengan kontroversi yang melibatkan namanya.

Salah satunya anggapan bahwa Gus Miftah memiliki sentimen negatif terhadap para pria berjenggot.

"Ada anggapan bahwa saya tidak suka dengan orang berjenggot loh dari mana, saya juga berjenggot," kata Gus Miftah melalui audio yang dikirim pada JPNN.com, Senin, (21/2).

Selain masalah lakon wayang, Gus Miftah juga jadi buah bibir karena sajaknya sebelum pertunjukan karena diduga menyindir ustaz Khalid Basalamah.

Alih-alih menjawab dengan pasti, Gus Miftah menyatakan bahwa perbedaan pendapat dalam ilmu agama sesuatu yang lumrah.

"Sama, itu, cuma apa namanya, cara pandangnya saja yang berbeda, cuma umat memang harus dewasa. Perbedaan pendapat itu lumrah," terang Gus Miftah.

Diketahui, Gus Miftah menyatakan tidak ikut intervensi dalam lakon wayang yang tampil dalam pertunjukan di Ponpes miliknya.

Gus Miftah dituding memiliki sentimen negatif terhadap pria berjenggot seusai heboh pementasan wayang di Ponpes Ora Aji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News