Ditutup, Ilmuan Indonesia Ekspansi Layanan Terapi Kanker ke Negeri Tetangga
Jumat, 12 Februari 2016 – 06:41 WIB

ilmuan penemu alat terapi kanker (Electro-Capacitive Cancer Therapy/ECCT) Warsito Purwo Taruno. Foto: dok.JPNN.com
Warsito menjelaskan di luar negeri ada aturan tentang penggunaan perangkat komplementer dan paliatif. Contohnya Jerman adalah negara paling banyak mengembangkan teknologi ini. Dia mencontohkan perangkat berbasis te knologi baru non-konvensional terkini adalah imunoterapi yang dipromosikan oleh Joe Biden.
’’Di Jepang dan Polandia teknologi imunoterapi ini digabung dengan alat kami,’’ jelasnya. (wan/flo/jpnn)
JAKARTA – Kabar ilmuan penemu alat terapi kanker (Electro-Capacitive Cancer Therapy/ECCT) Warsito Purwo Taruno hengkang ke luar negeri semakin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan