Diusulkan jadi Mediator, Anggap Ical Diremehkan
Senin, 20 Desember 2010 – 18:10 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menolak wacana dan usulan agar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dipilih sebagai Ketua Tim Kecil Mediasi melobi Gubernur Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X terkait dengan pembahasan draf Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogjakarta (RUUKY) oleh DPR. Kalau jabatan Ketua Tim mediasi itu dipaksakan oleh siapapun, lanjut, Priyo, "Itu sama saja men–down grade posisi Ketua Umum kami. Sebagai kader, tentu kami sangat keberatan."
"Jabatan ad hoc itu hanya akan menurunkan posisi Ketua Umum Golkar yang juga Ketua Harian Setgab Parpol Koalisi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," tegas Priyo, di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/12).
Baca Juga:
Karena dipandang akan menurunkan posisi Ical selaku Ketua Umum Golkar dan Ketua Harian Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol Koalisi Pendukung SBY, lebih lanjut Priyo menyarankan agar urusan mediasi antara Pemerintah Pusat dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam polemik RUUK DIY itu menjadi urusan pihak lain saja. "Saya akan sarankan ke Ketua Umum Golkar, sebaiknya itu urusan pihak lain saja," tegas Priyo, yang juga Wakil Ketua DPR itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menolak wacana dan usulan agar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dipilih sebagai Ketua
BERITA TERKAIT
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir
- Indonesia jadi Tuan Rumah SOMMLAT, Kemenkumam: Akan Ada Agenda Penting yang Dibahas
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD