Diwarnai Kartu Merah Perdana
Sabtu, 12 Juni 2010 – 03:24 WIB

Diego Forlan dari Uruguay (tengah), saat harus bertarung mati-matian berebut bola dengan pemain Prancis Yoan Gourcuff serta Jeremy Toulalan (kanan). Foto: Lars Baron/Getty Images/FIFA.com.
CAPE TOWN - Pertandingan kedua Piala Dunia (PD) 2010 antara Uruguay versus Prancis, yang berlangsung di Stadion Green Point, Cape Town, Afsel, membuahkan hasil sama dengan pertandingan perdana. Bedanya, kali ini hasil imbang yang diperoleh oleh kedua tim adalah tanpa gol sama sekali alias 0-0.
Pertandingan sebenarnya berlangsung cukup ketat, dengan Prancis yang tampak sedikit mendominasi ketimbang lawannya. Dengan skema baru 4-3-3 yang diterapkan pelatih Raymond Domenech, memang tampak bahwa peluang demi peluang jadi lebih banyak diperoleh oleh Prancis. Hanya saja, sebagaimana juga yang telah menjadi bahan kritik selama Prancis menjalani ujicoba, hingga peluit akhir berbunyi, tak ada satupun yang membuahkan hasil.
Baca Juga:
Sebaliknya Uruguay, dengan mengandalkan Diego Forlan khususnya, bersama duetnya Luis Suarez, juga tidak bisa berbuat banyak. Alhasil, hanya perlawanan ketat dengan sesekali serangan balik yang bisa mereka peragakan, tanpa cukup banyak menghadirkan serangan yang terpola. Dampak lainnya adalah, pertandingan yang ketat itu cenderung menjurus keras.
Ketat dan kerasnya suasana pertandingan di lapangan bisa terlihat dari jumlah kartu kuning yang dihasilkan oleh kedua tim. Prancis sendiri, sejak babak pertama sudah harus dihadiahi tiga kartu kuning oleh wasit Yuichi Nishimura asal Jepang, masing-masing untuk kapten Patrice Evra, Franck Ribery, serta Jeremy Toulalan di babak kedua. Sementara pemain Uruguay yang mendapatkannya adalah Mauricio Victorino, berikut juga kapten Diego Lugano di injury time.
CAPE TOWN - Pertandingan kedua Piala Dunia (PD) 2010 antara Uruguay versus Prancis, yang berlangsung di Stadion Green Point, Cape Town, Afsel, membuahkan
BERITA TERKAIT
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis
- Liga 1: Ramalan Nick Kuipers saat Persib Menjamu Barito Putera