Diwarnai Tangisan, Sibuk Cari Kelas hingga Celana Kedodoran
“Dari tadi saya cari namanya. Kok, tidak ada. Namun, saya sudah daftar ulang juga. Mungkin belum ditulis atau bagaimana, ya?,” ujarnya.
Belum sempat sampai di ruang guru, seorang staf sekolah memanggil Fahrun dan menunjukkan nama anaknya.
“Ternyata di kelas 1B. Saya kira bukan nama anak saya tadi,” ujanya sembari tertawa.
Lain Julian dan Farhan, lain pula Arman (7). Celana sekolah yang dikenakannya sedikit kedodoran.
Sebab, tali pinggang digunakan rusak sehingga tidak mampu menahan celana yang digunakan.
“Iya, Pak. Memang bukan celananya. Punya abangnya. Yang dia punya disimpan ibunya. Kami tidak tahu disimpan di mana. Makanya pakai yang ada saja,” ujar Mita (27), tante Arman.
Kepala SDN 005 Nunukan Muhammad Jasmin Gerin mengatakan, suasana seperti itu sering terjadi setiap tahun ajaran baru.
“Makanya, ibu atau bapak murid itu kami minta masuk di kelas juga. Sekalian mendampingi anaknya yang masih baru dan perkenalan dengan wali kelas anaknya,” jelas Jasmin. (Syamsul Bahri/eza)
Sejumlah kejadian menarik tersaji pada hari pertama proses belajar mengajar di sekolah dasar (SD) di Nunukan, Senin (10/7).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri
- Kapal Tenggelam di Nunukan, 2 Korban Masih Hilang
- Beri Bantuan untuk Masyarakat Daerah 3T, Mensos Risma Desain Sendiri Bangunan SD
- 420 PPPK Daerah Ini tidak Perlu Resah, Gaji Sudah Dialokasikan di APBD 2023
- Puluhan Siswa China Positif Covid-19 di Hari Pertama Sekolah, Bikin Panik