DJ Sport Resmi Setop Suplai Jersey ke PSMS Medan

DJ Sport Resmi Setop Suplai Jersey ke PSMS Medan
Para dancer memperlihatkan jersey resmi PSMS musim ini, Maret lalu. Sayang,kerja sama terputus lantaran kasus sengketa logo pihak ketiga. foto : nin/pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Kasus sengketa logo PSMS Medan hingga kini masih bergulir di pengadilan. Sengekta ini pun terpaksa membuat tim berjuluk Ayam Kinantan, kehilangan pasokan jersey-nya musim ini.

DJ Sport, Apparel PSMS musim ini pun resmi angkat kaki alias mundur dari tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

Ini juga lantaran desakan yang kuat dari suporter PSMS yang ingin memiliki jersey PSMS. Sementara, DJ Sport belum berani merilis jersey PSMS karena sengketa logo tersebut.

Sejatinya sejak sengketa logo bergulir, meski enggan mengeluarkan jersey resmi PSMS untuk publik, DJ Sport tetap mensuplai jersey pertandingan dan latihan.

Namun, dengan kondisi teranyar ini, Legimin Raharjo dkk akan memakai jersey baru saat kontra PSIS Semarang 12 September mendatang di Stadion Teladan.

Mereka tak lagi memakai jersey buatan DJ Sport yang selama separuh musim sudah mereka gunakan.

Pemilik DJ Sport, Dimas Yustisia Putra, menjelaskan pemutusan kerja sama lantaran manajemen PSMS mengaku ada desakan dari suporter untuk PSMS merilis jersey, yang saat di Liga 1 belum dilakukan pasca adanya sengketa logo.

“Kita terakhir komunikasi dengan manajemen, mereka minta pertimbangan, bagaimana DJ Sport kan belum ada rilis Jersey karena ada sengketa kasus logo.”

Kasus sengketa logo PSMS Medan hingga kini masih bergulir di pengadilan. Sengekta ini pun terpaksa membuat PSMS, kehilangan pasokan jersey-nya musim ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News