Djaduk Butet

Oleh Dahlan Iskan

 Djaduk Butet
Dahlan Iskan.

Bahkan sudah dua tahun tidak pernah melihat pementasan mereka --akibat kesibukan yang sia-sia itu. Begitu banyak saya tertinggal --belum menonton tiga lakon terakhir mereka.

Saya berniat akan menonton lagi bulan depan. Ketika Butet akan pentas di Surabaya. Dengan lakon Para Pensiunan. Meski kali itu nanti tanpa Djaduk lagi.

Setidaknya saya masih bisa bertemu Djaduk lewat ciptaan musiknya --yang mengiringi pentas itu nanti.(***)

Akhirnya bukan hanya Butet yang kehilangan Djaduk. Juga kita semua. Bangsa seniman Indonesia. Juga istrinya. Juga lima anaknya --yang nama depan mereka istemewa semua: Presiden, Gusti, Ratu, Nyaribunyi dan Rajane.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News