Djakarta Lloyd Diminta Fokus Pasar Domestik

Sebab, sebagai perusahaan yang terbilang masih bayi ini memiliki peluang besar untuk berkembang, sehingga harus berhati-hati dalam melakukan investasi.
“Perusahaan ini masih bayi karena perusahaan ini karyawan hanya 50-60 orang. Bisa tidak berkembang? Produktivitas perkara tinggi. Peluang melakukan pengembangan sangat besar. Punya ruang meleverage dirinya besar. Tapi jangan sampai salah investasi,” jelasnya.
Direktur utama DL Arham S Thorik optimistis Jakarta Llyod bisa menjadi tulang punggung industri pelayaran dan jasa logistik nasional. Pada 2011, DL sempat diambang kebangkrutan lantaran merugi Rp 3 triliun lantaran kegagalan investasi.
“Hal itu (saran Sunarsip,red) sejalan dengan proses pengembangan yang dilakukan perseroan saat ini dengan melakukan strategi bisnis di pasar domestik melalui penambahan armada kapal dan transformasi, dari yang semula fokus pada pengangkutan kontainer, berubah menjadi general cargo,” imbuh Arham. (ers/jos/jpnn)
JAKARTA – Dampak pelemahan ekonomi global masih terasa. Tak heran, pasar dunia menjadi kurang bagus untuk masa depan bisnis PT Djakarta Lloyd
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital