Djakarta Tampoel Wadah Bagi Anak Muda untuk Berprestasi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Effendi Sianipar memberi perhatian pada pembinaan aktivitas anak muda untuk berprestasi di bidang olahraga seperti Djakarta Tampoel.
Politikus PDI Perjuangan itu menilai anak-anak muda, terutama di kota metropolitan seperti Jakarta perlu mendapat perhatian dari semua pihak, untuk dibina dengan berbagai macam aktivitas yang positif.
“Sebagai anggota DPR, saya punya kewajiban memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk berkreasi yang positif,” kata Effendi di acara Djakarta Tampoel di Sport Center DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/3/2022).
Effendi Sianipar didapuk sebagai pembina Djakarta Tampoel. Menurut dia, Djakarta Tampoel dibuat sebagai wadah bagi anak-anak muda unjuk prestasi di bidang olahraga.
Dia mendorong supaya Djakarta Tampoel bisa makin maju dan meraih prestasi.
“Kami menyalurkan bakat anak-anak muda yang ikut pertandingan ini ke acara yang positif, sehingga menjauhkan mereka dari narkoba atau kenakalan yang bisa menjerumuskan mereka,” kata Effendi Sianipar.
Sementara itu, President Djakarta Tampoel, Yahazil Batara menyatakan Djakarta Tampoel terbentuk sejak 2020, yang awalnya hanya sebuah komunitas pecinta bela diri. Kemudian berkembang dengan menggelar acara pertandingan seperti yang diadakan hari ini.
“Kami buat acaranya setiap tiga bulan, ini yang kelima, dengan jumlah peserta belasan orang,” kata Yahazil.
Anggota DPR RI Effendi Sianipar memberi perhatian pada pembinaan aktivitas anak muda untuk berprestasi di bidang olahraga seperti Djakarta Tampoel.
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Dinilai Menginspirasi, Cahaya Manthovani Terima Penghargaan Puspa Nawasena
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Hadirkan Program Cek Segitiga, Dexa Medica: Banyak Anak Muda Punya Kolesterol Tinggi
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota
- Perjalanan Sukses Aris Wanimbo, dari Tanah Papua Hingga ke Brunei