Djanur Pastikan PSMS tidak hanya Jadi Penggembira di Liga 1

Djanur Pastikan PSMS tidak hanya Jadi Penggembira di Liga 1
Djadjang Nurdjaman (tengah). Foto: sumutpos

“Anda tahu kita di Liga 2 enggak ada yang bantu? Tidak dari Pemko Medan. Tidak juga dari Pemprov Sumut. Semua kita upayakan sendiri. Termasuk dari Bapak Pembina. Jadi, kalau ditanya sekarang soal pemain bintang atau pemain asing, belum bisa saya jawab,” kata Kodrat di Bandung.

Walau begitu, Kodrat optimistis manajemen PSMS dapat menjaring sponsor. Keberadaan PSMS di Liga 1, ditambah nama besar PSMS, menurutnya, akan menjadi faktor penentu yang penting.

“Ada beberapa yang sudah masuk list untuk kita jajaki sebagai sponsor. Pembicaraan- pembicaraan awal juga sudah dilakukan meski belum mengerucut. Didoakan saja supaya lancar, ya. Kita sudah di Liga 1. Masak kita mau turun lagi,” ucapnya.

Ditanya perihal kursi Pelatih Kepala Djajang Nurdjaman (Djanur), Kodrat Shah, mengatakan sejauh ini belum ada rencana untuk menggantikannya dengan pelatih lain. Hampir pasti, Djanur akan tetap menahkodai PSMS di Liga 1.

“Memang kontrak coach Djanur sudah selasai seiring berakhirnya kompetisi. Kita akan bicarakan dengan beliau lebih lanjut bagaimana. Namun kita sudah lihat bagaimana kinerja dia. Iya, saya kira kita masih akan pertahankan Djanur,” sebutnya.

Djanur, pada Tribun usai pertandingan, mengatakan sedikit kecewa tidak dapat memenangkan laga final kontra Persebaya. Namun secara umum dia puas dengan permainan pasukannya.

“Pemain sudah berusaha semaksimal mungkin, namun kita akhirnya memang gagal juara. Kita sebenarnya mampu mengimbangi Persebaya yang sudah lebih diunggulkan untuk juara, tapi inilah sepakbola. Keberuntungan belum berpihak kepada kita,” ujarnya.

Tentang rencana musim depan, Djanur mengatakan, apabila benar dipertahankan di kursi pelatih kepala, dirinya telah menyiapkan program-program.

Lolosnya PSMS Medan ke Liga 1 musim depan membawa berkah bagi Djadjang Nurdjaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News